FUNGSI DAN PERAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (ICT)
UNTUK PENGEMBANGAN PESANTREN

By : Cepi Riyana (http://cepiriyana.blogspot.com/)

A. Pengantar
Tidak dapat dipungkiri bahwa kita sedang sudah memasuki masa dimana teknologi informasi menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dewasa ini informasi merupakan “komoditas primer” yang dibutuhkan orang, seiring dengan semakin canggihnya teknologi informasi dan komunikasi, sehingga lazim dikatakan peradaban pada masa ini merupakan peradaban masyarakat informasi. Menurut Ziauddin Sardar, informasi bukan hanya kebutuhan, melainkan juga dapat menjadi sumber kekuatan. Teknologi informasi dapat menjadi alat terpenting untuk manipulasi dan alat kendali. Ternyata memang, telah menjadi pendapat umum siapa yang menguasai informasi dialah penguasa masa depan. Bahwa kekuatan baru masyarakat bukanlah uang di tangan segelintir orang melainkan informasi ditangan banyak orang (The newsourceof power is not money in the hand of a few, but information in the hand of many).
Wujud dari teknologi informasi yang banyak digunakan oleh manusia saat ini diantaranya adalah komputer dan perangkat lainnya seperti internet, jaringan, wireless, hardware dan software. Secara umum komputer dan internet berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi dan alat pengolahan informasi. Sebagai alat komunikasi internet menjadikan dunia tiada batas (borderless) manusia di belahan dunia manapun dapat berkomunikasi dengan mudah dan cepat, misalnya dengan chating dan mail. Bahkan komunikasi langsung tatap muka dengan dunia yang berbedapun sekarang bukan sesuatu yang aneh, misalnya dengan menggunakan videoconference. Dengan teknologi komputer informasi menjadi sedemikian mudah untuk diperoleh, enek untuk digunakan, mudah diproses dan lebih efisien. Mengolah dokumen yang banyak menjadi mudah dengan proses scaning, word processing hinggan pencetakan (printing). Itulah teknnologi informasi khususnya komputer yang meski jadi bagian penting dalam kehidupan kita, termasuk untuk pengembangan pesantren.
Sebagai sebuah lembaga pendidikan, tentu saja pesanren harus memicu diri menjadi lembaga yang melek terhadap penggunaan teknologi. Teknologi tidak dipandang dari sudut pandang negatifnya (madharat) namun sisi positif (maslahat) teknologi informasi jauh lebih banyak, terutama kepentingannya sebagai media pendidikan (tarbiyah) penegakan ajaran yang haq (syariah) dan sebagai sarana da’wah. Sebagai sarana pendidikan, komputer harus menjadi bagian untuk mempercepat perolehan pengetahuan dan keterampilan bagi siswa. Santri dapat menghapal alquran melalui CD al-Quran digital. Menghapal hadits-hadist yang ratusan bahkan ribuan, cukup dengan CD dan Audio digital (Mp3 player). Seorang sanytri yang akan berda’wah dapat mencari bahan da’wahnya cukup dengan mengakses internet, ribuan bahan tersedia di sana.Banyak lagi manfaat komputer yang lainnya, misalnya untuk mengolah data lembaga, santri, guru, sistem penggajian, sistem informasi lembaga dan lain-lain.

Disampaikan pada Pelatihan Pengembangan IT untuk Pesantren
(Kerjasama dengan Kanwil Depag Jabar)

Artikel lengkap hubungi email (cheppy@upi.edu)